Proses aman untuk instalasi listrik industri

Instalasi listrik industri adalah komponen penting yang berdampak langsung pada efisiensi produksi dan operasi yang aman. Memasang sistem listrik industri membutuhkan pengetahuan teknis dan kepatuhan ketat terhadap standar keselamatan, desain, dan operasional. Melalui BMB Steel’s artikel, mari kita eksplorasi persyaratan kunci, standar, prosedur yang tepat untuk instalasi listrik industri untuk membantu mengoptimalkan efisiensi energi jangka panjang, mengurangi biaya operasional.

1. Apa itu instalasi listrik industri?

Sistem listrik industri adalah jaringan yang dirancang untuk mentransmisikan dan mendistribusikan listrik untuk memastikan pasokan daya yang andal untuk mesin, peralatan yang digunakan dalam produksi dan operasi di pabrik.

Instalasi listrik industri dianggap sebagai salah satu komponen paling kritis dalam pembangunan dan pengoperasian pabrik manufaktur. Selain hanya menyuplai listrik, sistem ini secara signifikan berdampak pada efisiensi produksi dan memastikan lingkungan kerja yang aman bagi karyawan.

2. Standar dan persyaratan untuk instalasi listrik industri

Persyaratan keselamatan listrik umum

• Semua sistem kabel harus memenuhi standar isolasi, memiliki luas penampang yang sesuai untuk beban listrik.
• Perangkat pelindung seperti sekering, pemutus sirkuit (MCB), sistem grounding harus diperiksa dan dirawat secara teratur untuk mendeteksi dan menyelesaikan masalah dengan cepat.
• Sistem harus mencakup langkah-langkah perlindungan terhadap sengatan listrik, kepanasan, kelebihan beban, dan hubung singkat untuk memastikan keselamatan baik personel maupun peralatan di pabrik.

Standar untuk gambar desain listrik pabrik

• Gambar harus menggunakan simbol yang sesuai dengan standar industri, skala yang akurat, tata letak yang terorganisir dengan baik.
• Mematuhi standar dan regulasi desain terkini terkait jalur darurat, penerangan darurat, sistem perlindungan kebakaran.
• Permintaan daya untuk setiap area dan jenis peralatan harus ditentukan dengan akurat untuk menghindari kelebihan beban, penurunan tegangan, kebakaran listrik.
• Desain harus fokus pada penggunaan listrik yang efisien, meminimalkan kehilangan energi dan biaya konsumsi, sambil mengintegrasikan solusi hemat energi.
• Sistem listrik harus dirancang dengan kemampuan ekspansi di masa depan yang memungkinkan integrasi mesin atau peralatan baru tanpa mengganggu sistem yang ada.

3. Komponen sistem listrik industri

Sistem tray kabel dan tangga

Sistem tray kabel dan tangga berfungsi sebagai "tulang punggung" dari sistem listrik industri, bertanggung jawab untuk merute, melindungi kabel dan kabel listrik. Jenis-jenis umum termasuk:

• Tangga kabel: Desain kerangka terbuka yang cocok untuk kabel besar, menawarkan dissipasi panas yang sangat baik dan pemeriksaan serta perawatan yang mudah.
• Tray kabel: Digunakan untuk sistem kabel yang lebih kecil atau area yang memerlukan perlindungan lebih. Tersedia dalam bentuk padat atau berlubang tergantung pada kebutuhan.
• Saluran: Umumnya digunakan dalam instalasi tersembunyi atau area yang memerlukan tingkat perlindungan tinggi.

Sistem kabel daya utama

Sistem ini terutama bertanggung jawab untuk mentransmisikan listrik dari sumber daya utama (transformator atau jaringan) ke papan distribusi, yang kemudian memasok daya ke semua peralatan dan mesin di pabrik.

Sistem tegangan rendah

Ini termasuk perangkat dengan konsumsi energi rendah yang memainkan peran vital dalam operasi, pemantauan, serta memastikan keselamatan di tempat kerja, seperti: sistem penerangan, pengendali pintu otomatis, kamera pengawas, sistem alarm dan deteksi kebakaran, komputer, printer, perangkat jaringan, dll.

P panel listrik

Panel listrik adalah pusat kontrol dari seluruh sistem listrik industri. Mereka mengatur distribusi listrik dan dilengkapi dengan perangkat keselamatan untuk mencegah risiko seperti kelebihan beban, hubung singkat, kebakaran listrik. Jenis utama termasuk:

• Panel distribusi: Mendistrubusikan dan mengontrol listrik dari sumber utama ke zona produksi tertentu.
• Panel kontrol: Mengoperasikan mesin dan peralatan produksi melalui papan kontrol, relai, sistem otomatisasi.
• Panel keselamatan: Mengintegrasikan perangkat pelindung seperti pemutus sirkuit, MCB, sakelar pemutus untuk mematikan daya saat terjadi kesalahan.

4. Struktur distribusi sistem listrik industri

Sistem listrik dalam pabrik diorganisir dalam struktur hierarkis untuk memastikan pasokan daya yang aman, berkelanjutan, dan sesuai untuk berbagai kelompok peralatan.

Tegangan tinggi

• Daya tegangan tinggi biasanya disuplai langsung dari jaringan listrik nasional atau substation terdekat.
• Fungsi utamanya adalah untuk menyuplai listrik ke stasiun transformator utama pabrik, di mana tegangan diturunkan ke tingkat yang lebih rendah.
• Karena risiko tinggi yang terkait dengan tegangan tinggi, sistem ini harus dirancang dengan beberapa lapisan keselamatan dan hanya boleh dipasang dan dioperasikan oleh teknisi bersertifikat dan terampil tinggi.

Tegangan menengah

• Tegangan menengah dihasilkan dengan menurunkan daya tegangan tinggi di stasiun transformator utama pabrik.
• Tingkat tegangan menengah ini bertanggung jawab untuk mengirimkan daya ke papan saklar tegangan menengah (MSB), yang kemudian mendistribusikannya lebih jauh ke tingkat tegangan rendah.
• Sistem tegangan menengah masih menyimpan risiko keselamatan yang signifikan jika tidak dirancang dan dipasang dengan benar. Operasi dan pemeliharaan memerlukan teknisi bersertifikat dengan pengalaman relevan.

Tegangan rendah

• Tegangan rendah adalah tahap akhir dalam rantai distribusi listrik, diturunkan dari MSB untuk langsung menyuplai daya ke peralatan akhir di pabrik, seperti mesin produksi, perangkat industri, sistem penerangan, pendingin udara, kipas ventilasi, dll.
• Sistem tegangan rendah harus dihitung dengan cermat untuk setiap area penggunaan untuk memastikan pengiriman daya yang tepat, meminimalkan penurunan tegangan, dan menghindari kelebihan beban.

5. Kriteria untuk memilih peralatan, komponen untuk instalasi listrik industri

Memilih peralatan listrik yang tepat, komponen secara langsung berdampak pada efisiensi operasional, keselamatan, dan ketahanan jangka panjang dari sistem listrik di pabrik. Berikut adalah kriteria kunci untuk dipertimbangkan:

Sesuaikan dengan permintaan penggunaan daya

Sebelum memilih peralatan, sangat penting untuk menentukan total beban listrik seluruh pabrik. Ini memastikan perangkat yang dipilih memiliki kapasitas yang sesuai, menghindari kelebihan beban atau pemanfaatan kurang, membantu menjaga operasi stabil untuk memenuhi kebutuhan produksi terus-menerus tanpa gangguan.

Kompatibel dengan kondisi lingkungan

Lingkungan industri sering kali melibatkan faktor seperti kelembaban tinggi, debu, panas, paparan bahan kimia. Utamakan peralatan dengan rating IP yang sesuai, tahan air dan debu. Di area yang agresif secara kimia atau meledak, gunakan peralatan yang tahan korosi dan ledakan yang memenuhi standar keselamatan industri.

Mematuhi standar teknis

Pilih produk yang bersertifikat memenuhi standar teknis baik lokal maupun internasional. Utamakan perangkat efisiensi energi dengan sertifikasi label energi, yang membantu mengurangi biaya operasional jangka panjang.

Merk yang terkemuka

Produk bersertifikat memiliki kebijakan garansi yang jelas, akses mudah ke penggantian atau perbaikan saat diperlukan. Pilih produsen yang menawarkan layanan purna jual yang dapat diandalkan dan dukungan teknis yang responsif.

6. Proses Detail Instalasi Listrik Industri

Phase 1: Persiapan untuk instalasi listrik industri

• Hitung permintaan daya: Tentukan total konsumsi daya seluruh pabrik, kemudian alokasikan kebutuhan beban untuk setiap area, mesin, dan peralatan.
• Survei lokasi dan gambar desain: Berdasarkan kondisi lokasi dan kebutuhan operasional, buat gambar teknis yang menunjukkan tata letak, dimensi, posisi panel listrik dan rute kabel dengan jelas.
• Pilih kontraktor konstruksi: Utamakan kontraktor dengan pengalaman dan reputasi terbukti dalam instalasi listrik industri untuk memastikan kepatuhan teknis dan keselamatan.
• Perkiraan biaya dan pengembangan rencana: Siapkan anggaran terperinci untuk seluruh sistem listrik dan buat rencana pelaksanaan langkah demi langkah yang sesuai dengan waktu konstruksi keseluruhan.
• Pilih bahan, peralatan: Pilih komponen listrik yang sesuai dengan standar dengan asal usul yang diverifikasi dan sertifikasi kualitas yang cocok dengan kondisi operasional pabrik.
• Dapatkan izin konstruksi: Selesaikan prosedur hukum untuk mendapatkan izin untuk instalasi listrik dari otoritas terkait.
• Laporan kemajuan: Berikan laporan kemajuan berkala kepada badan regulasi sesuai dengan persyaratan hukum selama fase konstruksi.

Phase 2: Instalasi sistem listrik industri

• Pasang kabel listrik: Pasang kabel daya utama dari stasiun transformator ke pemutus sirkuit utama (MCCB), kemudian rute ke panel switchboard utama (MSB) untuk distribusi di seluruh fasilitas. Kabel dapat dipasang di bawah tanah, di atas tray permukaan, atau di tangga kabel tergantung pada kondisi lokasi. Kabel kemudian dirute dari panel utama ke papan distribusi, akhirnya ke perangkat akhir seperti soket, penerangan, saklar, mesin, dll.

• Pasang panel listrik: Saklar panel utama (MSB) dipasang di lokasi input daya utama, sementara saja papan distribusi ditempatkan di area fungsional yang ditentukan. Setiap panel berisi perangkat kontrol dan perlindungan seperti pemutus sirkuit, relai, sakelar, isolator, dll.
• Pasang perangkat listrik: Pasang soket dan saklar sesuai dengan desain, sistem pencahayaan disesuaikan dengan setiap area, peralatan tambahan seperti kipas ekhaust, pendingin udara, pompa, motor, dll.
• Pasang tray dan tangga kabel: Atur tray kabel dan tangga untuk merouting dan mengamankan sebagian atau seluruh sistem kabel.
• Pemeriksaan keselamatan: Lakukan pemeriksaan keselamatan yang komprehensif sebelum menguji sistem, termasuk resistansi isolasi, kapasitas beban, identifikasi risiko seperti kebocoran, hubung singkat.

Phase 3: Pengujian sistem dan serah terima

• Pemeriksaan teknis akhir: Lakukan pemeriksaan akhir sistem berdasarkan standar dan prosedur teknis yang berlaku.
• Dokumentasi penerimaan: Siapkan laporan penerimaan resmi yang merinci pekerjaan yang sudah selesai, status kepatuhan, dan jaminan kualitas kontraktor.
• Serah terima kepada investor: Serahkan sistem listrik lengkap bersama dengan dokumentasi teknis dan catatan pemeliharaan. Kontraktor bertanggung jawab untuk membimbing investor tentang cara pengoperasian dan penggunaan sistem yang benar.

7. Catatan penting saat memasang sistem listrik industri

Sebelum instalasi:

• Kembangkan rencana terperinci yang mencakup garis waktu, tenaga kerja, bahan yang diperlukan untuk setiap tugas konstruksi.
• Bersihkan lokasi kerja untuk memastikan area datar, aman, dan dapat diakses untuk instalasi.
• Periksa sistem listrik yang sudah ada (jika ada) dan perbaiki kerusakan sebelum memasang komponen baru.

Selama instalasi:

• Ikuti secara ketat peraturan keselamatan listrik untuk memastikan keselamatan pekerja sepanjang proses.
• Pasang semua peralatan sesuai dengan spesifikasi teknis, perhatikan sambungan kabel untuk mencegah kebocoran, hubung singkat.
• Gunakan bahan dan peralatan berkualitas tinggi. Pastikan kabel diisolasi dengan baik dan sesuai untuk lingkungan industri.
• Terapkan perlindungan petir, sistem alarm kebakaran untuk meningkatkan keselamatan secara keseluruhan.
• Pertahankan kebersihan di area kerja, bersihkan bahan yang tidak terpakai setelah instalasi.

Setelah instalasi:

• Periksa seluruh sistem listrik untuk memastikan operasi yang aman dan stabil.
• Siapkan laporan penerimaan sesuai peraturan.
• Serahkan sistem kepada investor, memberikan instruksi yang jelas tentang pemeliharaan yang tepat.

Memasang sistem listrik industri bukanlah sekadar menyiapkan saluran listrik, ini adalah proses menyeluruh yang menggabungkan desain teknis, pemilihan peralatan yang tepat, kepatuhan ketat terhadap keselamatan, pengendalian kualitas. Instalasi listrik industri yang direncanakan dengan baik memastikan operasi yang stabil, meminimalkan risiko kegagalan listrik, membantu mengoptimalkan efisiensi produksi dan biaya operasional. Untuk mencapai hasil ini, bisnis harus bekerja sama dengan kontraktor berpengalaman dan terkemuka yang terus mengikuti perkembangan standar terbaru dalam rekayasa listrik industri. Jika Anda berencana untuk mengembangkan pabrik struktur baja, BMB Steel siap menemani Anda dengan solusi yang efektif dan disesuaikan sejak hari pertama.