Seiring dengan perkembangan industri fashion dunia, jumlah produsen tekstil telah meningkat secara dramatis untuk memenuhi kebutuhan material. Oleh karena itu, isu-isu terkait industri tekstil telah menjadi perhatian yang signifikan belakangan ini. Akibatnya, jumlah pabrik garmen juga meningkat secara paralel. Dalam artikel ini, BMB Steel akan memberikan informasi yang detail terkait konstruksi pabrik garmen dan tekstil pembangunan pabrik.
Dalam konstruksi pabrik tekstil dan garmen, sangat penting bagi Anda untuk memahami karakteristik proses desain. Menyadari pentingnya isu ini, ada 3 faktor khas yang kami rangkum sebagai berikut:
Selain kriteria dasar di atas dalam pembangunan pabrik tekstil, proses desain juga merupakan proses yang perlu Anda perhatikan. Berikut adalah langkah-langkah dalam proses konstruksi yang dapat Anda rujuk.
Langkah 1: Pada tahap pertama, Anda perlu menerima informasi dan persyaratan dari bisnis. Secara spesifik, informasi biasanya terkait dengan persyaratan desain seperti jumlah ruangan, atau tata letak dasar bangunan.
Selanjutnya, Anda perlu melakukan survei topografi untuk sepenuhnya memahami lokasi konstruksi dan medan sekitarnya. Dukungan dari para ahli industri akan membantu Anda menemukan pilihan yang tepat untuk tujuan Anda. Setelah memiliki pemahaman yang jelas tentang proyek, Anda dapat melanjutkan ke rencana desain.
Langkah 2: Pada langkah ini, arsitek profesional akan menunjukkan gambar atau diagram pabrik garmen. Secara spesifik, gambar tersebut akan mencakup faktor-faktor lain seperti rencana induk, struktur pabrik, listrik dan air, serta rincian lainnya dari pabrik garmen.
Setelah para arsitek menyelesaikan gambar, mereka akan diserahkan kepada klien. Pada saat ini, klien akan memeriksa dan mempertimbangkan apakah gambar sesuai dengan persyaratan atau tidak.
Langkah 3: Setelah semua persiapan dari survei topografi hingga perencanaan, pemetaan ide, dll selesai, inilah saatnya proyek secara resmi dibangun. Anda diharuskan untuk memeriksa dan mengamati proses konstruksi. Ini akan membantu Anda mendeteksi kesalahan lebih awal dan memperbaikinya segera.
Langkah 4: Setelah proyek selesai, Anda perlu langsung melakukan penerimaan pekerjaan konstruksi sebelum mengoperasikannya. Secara bersamaan, Anda juga dapat memberikan garansi untuk proyek tersebut.
Pembangunan pabrik tekstil dan garmen akan memiliki persyaratan tertentu. Anda perlu memahaminya agar proyek Anda setelah selesai menjadi sempurna.
Secara khusus, di pabrik tekstil, fondasi sering kali merupakan pondasi terpisah, pondasi tiang atau sistem penguat di sekeliling. Ini mendukung transfer beban secara vertikal dari tempat yang tinggi ke tanah yang solid.
Bergantung pada tujuannya, setiap pabrik memiliki persyaratan yang berbeda untuk ketebalan fondasi beton. Namun, ketebalan biasanya berada dalam kisaran 150-200 mm. Selain itu, selama konstruksi, fondasi perlu dipadatkan.
Kolom dan truss perlu dirancang secara optimal dan sesuai dengan persyaratan bangunan. Faktanya, pabrik tekstil dibuat dari struktur baja komposit untuk dilas menjadi struktur berbentuk I untuk konstruksi.
Dalam desain pabrik, terutama pabrik tekstil dan garmen, orang sering menggunakan lembaran atap ringan. Ini membantu mengurangi beban pada struktur kerangka bangunan. Oleh karena itu, lembaran atap yang dipadukan dengan isolasi adalah pilihan yang sesuai untuk Anda.
Seperti bangunan industri lainnya, desain pabrik tekstil juga memiliki persyaratan wajib. Persyaratan tersebut akan dijelaskan segera di bawah ini, mari kita cari tahu bersama.
Ini dianggap sebagai faktor prasyarat dalam setiap desain pabrik tekstil. Diagram fungsi yang wajar akan mendukung pemilik investasi dalam operasi masa depan. Secara spesifik, faktor ini akan mendukung proses produksi dalam urutan yang tepat dan menciptakan produktivitas kerja yang lebih tinggi.
Dalam setiap desain konstruksi industri, keselamatan dan stabilitas struktur sangat penting. Selain itu, faktor teknis atau metode konstruksi pabrik harus dihitung secara detail dalam gambar. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan perhatian khusus dalam memilih material berkualitas tinggi.
Selain persyaratan teknis, aspek estetika juga perlu diperhatikan oleh kontraktor. Secara khusus, diagram tempat penyimpanan untuk mengumpulkan bahan atau produksi harus diperhatikan.
Keselarasan dan kompatibilitas material dengan operasi pabrik sangat dihargai dalam konstruksi. Lingkungan kerja yang segar, hijau, dan bersih membantu karyawan memiliki lebih banyak motivasi dan semangat untuk bekerja.
Artikel di atas adalah semua informasi terkait persyaratan saat membangun pabrik tekstil dan garmen. Kami harap informasi yang disebutkan telah membantu Anda mendapatkan pengetahuan yang berguna. Semoga Anda segera memiliki pabrik tekstil dengan desain yang Anda inginkan.