Saat ini, perusahaan sedang berinvestasi dalam peralatan untuk menyelesaikan proyek dalam waktu sesingkat mungkin. Namun, tanpa strategi yang tepat untuk melindungi dan memelihara sistem peralatan, peralatan tersebut akan cepat rusak dan bahkan dapat membahayakan tempat kerja. Dalam artikel ini, BMB ingin memberikan pandangan umum tentang strategi yang efektif untuk melindungi dan memelihara sistem peralatan.
Sistem peralatan adalah properti penting dari perusahaan. Oleh karena itu, perlu penanganan dan pemeliharaan yang hati-hati untuk memastikan efisiensi kerja dan produktivitas.
Pemeliharaan sistem yang tepat membawa banyak keuntungan:
Sebelum pemeliharaan, manajemen gudang harus membuat daftar nama, jumlah, dan lokasi semua peralatan dan mesin yang perlu pemeliharaan. Sangat penting untuk memeriksa setiap instruksi mesin dan riwayat aktivitasnya untuk melihat apakah memang perlu pemeliharaan. Pemeriksaan semacam itu diperlukan karena memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang peralatan dan membantu menawarkan strategi penanganan yang tepat.
Anda dapat mencari informasi tentang CMMS (Sistem Manajemen Pemeliharaan Berbasis Komputer) untuk menyimpan dan mengatur mesin-mesin di pabrik. Selain itu, perangkat lunak ini juga memungkinkan Anda untuk menjadwalkan rencana penanganan dan pemeliharaan.
Selain menyediakan peralatan, operator dan tim pemeliharaan harus mempelajari setiap mesin dengan seksama. Anda dapat membiarkan mereka berpartisipasi dalam mengumpulkan informasi dari mereka selama proses produksi.
Belajar dari para pekerja tersebut dapat membantu Anda memutuskan mesin mana dan bagian pabrik mana yang perlu pemeliharaan. Berkat itu, Anda dapat melakukan perubahan dan penyesuaian tepat waktu untuk meningkatkan kualitas peralatan.
Penting untuk membuat daftar komprehensif peralatan yang memerlukan pemeliharaan karena hal ini membuat proses penanganan dan pemeliharaan lebih mudah. Saat membuat daftar, Anda dapat mencari daftar referensi di Internet dan kemudian melakukan perubahan kecil untuk disesuaikan dengan rencana Anda. Karena setiap mesin memiliki spesifikasi teknis, fungsi, kapasitas, dan fitur lainnya, daftar tersebut harus mencakup semua informasi yang diperlukan. Tim pemeliharaan juga perlu memberikan informasi rinci tentang waktu dan langkah-langkah proses pemeliharaan.
Tugas pemeliharaan preventif berarti memelihara kualitas mesin bahkan ketika tidak ada kesalahan. Ini membantu mengurangi kemungkinan mati mendadak, cedera tubuh, dan kerusakan properti.
Berdasarkan daftar pemeriksaan dan fitur masing-masing mesin, orang yang bertanggung jawab atas proses pemeliharaan akan menjadwalkan rencana yang rinci dan menetapkan tugas kepada semua anggota tim pemeliharaan. Tugas pemeliharaan meliputi mencatat operasi harian peralatan, seperti memeriksa kapasitas atau memeriksa apakah ada kebocoran, melacak operasi peralatan, dan menyimpulkan apakah mesin beroperasi dengan baik.
Produsen lebih mengenal mesin daripada siapa pun, jadi tim pemeliharaan perlu mengikuti instruksi, regulasi, dan rekomendasi mereka. Dokumen tersebut mencakup tips untuk mengatasi masalah dan instruksi tentang proses pemeliharaan. Berdasarkan dokumen semacam itu membantu tim menghemat biaya dan melakukan pemeliharaan dengan lebih baik.
Instruksi berikut saat menggunakan peralatan membantu memaksimalkan produktivitas serta meminimalkan risiko dan bahaya. Oleh karena itu, pekerja harus menjalani pelatihan yang komprehensif untuk mencegah semua risiko potensial.
Selain itu, tim pemeliharaan juga perlu mendapatkan pelatihan lanjut tentang prinsip operasi mesin dan metode berbeda untuk memperbaiki kesalahan.
Di atas adalah semua informasi terkait strategi untuk melindungi dan memelihara peralatan dan mesin di pabrik. Kami berharap informasi tersebut bermanfaat bagi Anda untuk meningkatkan lini produksi Anda dan memaksimalkan produktivitas. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi kami di BMB Steel.